Kamis, 27 Maret 2014

KUALITAS GAMBAR RADIOGRAF

Assalamu'alaikum.............
SALAM RADIASI, halo sejawad grafer semua, ok kali ini admin balik lagi, setelah sekian lama menghilang..... cia cia cia ******
udah lama gak mosting di blog ini, jadi kangen apalagi setelah ngeliat banyak juga yang udah ngunjungin blog ini walau isinya masih cuman sedikit............
oelh sebab itulah hatiku kembali tergugah untuk terus menghasilkan karya yang indah (ngomong apa sihhh sisisisisisi)
udah lupain ajha,, aku ra popo, kali ini admin bakalan kasih sesuatu yang baru meski bukan hasil karya sendiri melainkan hasil karya teman2 satu perjuang admin di kelas
langsung aja, ku persembahkan


KUALITAS GAMBAR RADIOGRAF


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pemeriksaan radiografi merupakan salah satu upaya kegiatan medis dalam menegakkan diagnosa. Keberhasilan menghasilkan radiograf yang berkualitas dan memiliki standar estetika radiografi dipengaruhi oleh berbagai faktor.Pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgenpada tanggal 8 November 1895.
Penemuan ini merupakan suatu revolusi dalam dunia kedokteran karena dengan hasil penemuan ini dapat digunakan untuk pemeriksaan bagian-bagian tubuh manusia yang sebelumnya tidak pernah tercapai. Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang ini dunia radiologi sudah mengalami banyak perkembangan.
Menghasilkan kualitas radiograf yang berkualitas di pengaruhi oleh banyak hal antara lain adalah cara penyimpanan film yang baik, processing film , keamaanan safe light, faktor eksposi dan lain – lain. Kita sebagai radiografer yang baik harus bisa membuat radiograf yang berkualitas yang bagus , sehingga hasil dari radiograf bisa meberikan banyak informasi kepada dokter spesialis radiologi yang sebagai mitra kerja kita sehinnga diagnosa yang diberikan bisa lebih tepat. Apabila kualitas yang dihasilkan radiografer tidak bagus maka dokter akan sulit dalam mengdiagnosa suatu penyakit atau bahkan bisa salah diagnosa, maka bagi dokter spesialis radiologi akan sulit untuk menentukan keperawatan yang cocok untuk suatu diagnosa penyakitnya.













1.2  RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Bagaimana menentukan kualaitas radigraf yang baik?

1.3 TUJUAN PENULISAN
adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1.3.1      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Radiofotografi.
1.3.2      untuk memberikan informasi mengenai kualitas radiograf.

1.4  MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah
1.4.1       dapat menambah wawasan serta pengatuhan dari pembaca dan penulis dan menambah informasi bagi penuli dan pembaca supaya lebih tau tentang kualitas radiograf.
1.4.2     Menambah pengetahuan dalam bidang Radiologi.








BAB II
ISI

2.1  KUALITAS GAMBAR RADIOGRAF
Sebuah radiograf diharuskan bisa memberikan informasi yang jelas dalam upaya menegakan diagnosa. Ketika radiograf yang dihasilkan mempunyai semua informasi yang dibutuhan dalam memastikan sebuah diagnosa maka radiograf dikatakan memiliki kualitas gambar yang tinggi.
Kualitas sama artinya dengan mutu. Untuk memenuhi kualitas gambar radiografi yang tinggi, maka sebuah radiograf harus memenuhi beberapa aspek yang akan dinilai pada sebuah radiograf yaitu densitas, kontras, ketajaman,dan detail. Semua aspek ini harus bernilai baik agar radiograf bisa dikatakan mempunyai kualitas gambaran yang baik.

2.1.1   DENSITAS
Densitas yaitu derajat kehitaman pada film. Hasil dari eksposi film setelah diproses menghasilkan efek penghitaman karena sesuai dengan sifat emulsi film yang akan menghitam apabila dieksposi. Derajat kehitaman dipengaruhi oleh :
a.    Faktor eksposi : Kv, Ma, dan waktu
Pengaruh kV, MA & Waktu
KVP => Energi sinar-x => penetrasi yang lebih tinggi, bergerak melalui jaringan.
Energi yang menentukan KUALITAS x-ray diproduksi.
1. peningkatan KVP mengakitbatkan elektron energi menjadi tinggi
2. tinggi energi elektron menyebakan lebih besar kualitas sinar-x
3. kualitas yang lebih besar penetrasi lebih besar pula

jumlah kVp meningkat maka lebih x-ray yang dihasilkan.
mA adalah jumlah elektron dan kuantitas sinar-x yang dihasilkan.
mA tidak mempengaruhi kualitas sinar-x yang dihasilkan.

KVP berpengaruh kualitas & kuantitas radiograf
MA berpengaruh pada kuantitas radiograf
Waktu berpengaruh terhadap kuantitas radiograf



b.    Ketebalan obyek
c.    FFD: jarak antara focus dengan film
d.    Prosesing standar atau tidak pencuciannya
e.    Speed film dan screen

            Densitas ini bisa diukur sehingga densitas itu sendiri akan memiliki sebuah nilai.

A.   Cara mengukur densitas
Jika sebuah radiograf dilihat, maka seseorang akan langsung bisa melihat bagian putih dan yang hitam pada radiograf tersebut. Masing – masing orang memiliki penilaian yang subyektif artinya tergantung bagaimana dia mengukur tingkat kehitaman tadi menurut perasaannya sendiri.

            Densitas bisa diukur melalui dua pendekatan yaitu:

(a)       Transparasi
    Transparasi dari gambar dapat dinyatakan dengan mengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan melewati film (It) dan menyatakannya sebagai fraksi atau prosentase pada intensitas cahaya yang mengenai film (I0). Jika dibandingkan antara kedua intensitas ini maka akan menghasilkan sebuah rasio transmisi. Rasio transmisi adalah rasio cahaya yang ditransmisikan terhadap cahaya yang mengenai film.

Rasio transmisi =
                                   

  Sebuah area lucent (hitam) yang sempurna dari sebuah gambaran mempunyai rasio transmisi 0. Hal ni dikarenakan tidak ada satupun cahaya yang bisa dilewatkan pada film yang hitam sempurna sehingga tidak memiliki nilai It atau I0. Sebuah area transparan yang sempurna mempunyai rasio transmisisebesar 1 dan prosentase transmisi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan semua cahaya akan dilewatkan pada film yang transparan sempurna sehingga nilai I0=lt. Ini berarti peningkatan kehitaman film akan menyebabkan nilai transmisi berkurang.

(b)          Opasitas
Opasitas pada gambaran dapat dinyatakan dengan memalik rasio transmisi. Hal ini akan meberikan nilai yang meningkat seiring dengan meningkatnyakehitaman dan juga seiring dengan meningkatnya eksposi.

Opasitas =
Sebuah area transparan yag sempurna pada gambaran mempunyai opasitas sebesar 1. Daerah yang paling hitam pada radiograf memiliki nilai opasitas mendekati 10.000.

B.   Optical Density
                         
Nilai opasitas yang dihasilkan dari sebuah film memiliki angka yang cukup besar. Untuk daerah yang paling hitam nilai opasitas sebesar 10.000. nilai opasitas yang besar ini tidak bisa dijadikan acuan untuk nilai densitas dikarenakan angkanya yang sangat tinggi tersebut.salah satu metode yang bisa mengurangi kisaran angka opasitas sehingga dibuat secara proposional adalah dengan mengkonvensi opasitas kedalam logaritma. Contoh : sebuah opasitas 1000 (103) dapat dikonvensi menjadi 3 karena log 1000 opasitas 1 (transparan sempurna) menjadi 0 sebab log 1 (100) = 0 kemudian perhitungan matematis diatas dikenal dengan optical density atau  dikenal juga dengan densitas.




C.   Densitometer
                                
            Untuk menentukan nilai densitasdibut`uhkan suatu alat yang bekerja dengan pendekatan rasio transmisi dan opasitas serta nilainya tidak tidak besar.Alat yang digunakan semua pendekatan diatas adalah denstormeter.Densitormeter  adalah sebuah alat yang mempunyai sensor foto elektrik yang mengukur jumlah cahaya yang ditransmisikan melalui selembar film.

Cara kerjanya adalah sebagai berikut :

a.    Fim diletakan diantara sumber cahaya dan sensor.
b.    Kemdian film diletakansehingga film menempel diantara sumber cahaya  dan sensor.
c.    Selanjutnya sumber cahaya dihidupkan sehingga lampu akan menyala.
d.    Cahaya yang melewati film akan ditangkap oleh sensor foto elektrik.Semakin hitam film yang diukur,maka semakin sedikit cahaya yang dterima oleh sensor maka nilai densitas akan semakin tinggi,hal ini dikarenakan densitometer menggunakan pendekatan opasitas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmexaJ08iwv9msVnfu3kpEmhopNnRmiCvV9ZieuGU2kGIV7OrAtxABAV3FqIYSc8K_5J-kajjRsiv6NqmsGHfDacJmpPjGPcRBba598LICdNHcgK6aJrm6exafZkioMMTHOuz3CO9EEOU/s320/Picture4.jpg
Gambar Densitometer
D.   Nilai Densitas

     Pada gambaran radiograf,nilai densitas bervariasi mulai dari 0,2 pada bagian yang transparan s/d 3,5 atau 4 pada bagian yang paling gelap.Daerah abu-abu yang merupakan daerah yang paling sering digunakan mempunyai densitas mendekati 1.
Seperti yang ditanyatan diatas bahwa nilai densitas bervariasi dari nilai dari mulai 0,2 sampai dengan 4.Nilai paling bawah tidak bisa sampai 0 dikarenakan terdapatnya basic fog pada masing-masing film.Seperti sudah diketahui bersama bahwa basic fog akan menyebabkan adanya densitas yang telah dibentuk meskipun film belum dieksposi.Nilai tertinggi yang bisa dicapai oleh sebuah film bisa sampai 4 jika film memiliki kehitaman sempurna,namun biasanya film pada radiografi jarang yang densitasnya mencapai 4.Nilai densitas yang bisa membentuk gambaran pada film dan bisa dilihat oleh mata biasa disebut dengan usefull density. Nilai usefull density berkisar antara 0,25 - 2. Pada kurva karakteristik, nilai usefull density berada pada daerah staright line portion atau daerah yang lurus pada kurva karakteristik.

2.1.2      KONTRAS

Kontras adalah perbedaan densitas pada film radiografi, yang disebabkan karena perbedaan atenuasi dari intensitas radiasi yang sampai ke film setelah melewati objek. Kontras dapat dirumuskan sebagai berikut:
C= D2 - D1
Kontras antara bagian yang berbeda pada gambaran akan membentuk gambaran tersebut,Semakni besar nilai kontras,maka gambaran akan semakin jelas terlihat.Kontras pada radiografi dibentuk oleh empat tipe yaitu kontras subjek,kontras film,kontras radiografik dan kontras subjektif.
Faktor yang paling berpengaruh untuk kontras mengendalikan jumlah sinar hambur dan fog  jika kabut ( fog ) menurun maka meningkatkan kontras.
1)    Grids : suatu lempengan yang berfungsi untuk penyerapan sinar hambur
2)    Collimation adalah batas yang digunakan untuk penyinaran suatu objek.
3)    Air Gap adalah Jarak antara pasien dan film.
Jadi, ketika jumlah sebaran berkurang sma dengan kontras lebih tinggi
4)    Tubuh bagian kerapatan, ketebalan perbedaan ini membuat berbagai kontras yang berbeda
5)    Jaringan dengan nomor atom yang lebih tinggi menyerap lebih banyak radiasi misalnya tulang, media kontras .

A.    Kontras Subjek       

            Kontras subjektif adalah perbedaan terang diantara bagian film, jadi tidak dapat diukur, tergantung dari pemirsa/pengamat.  Kontras ini merupakan rasio intensitas radiasi yang distrasmisikan menembus area yang berbeda pada bahan yang diekposi.Hal ini tergantung pada perbedaan penyerapan oleh bahan, panjang gelombang dari radiasi primer,intensitas dan distribusi dari radiasi hambur.
            Seperti sudah diketahui bahwa perbedaan penyerapan pada bahan akan mempengaruhi nilai kontras pada radiografi. Semakin besar perbedaan ketebalan atau kerapatan antara dua area bahan. semakin besar perbedaan dalam denitasnya.Semakin besar perbedaan densitas berarti semakin besar nilai kontrasnya.Pesawat x-ray yang menggunakan kV rendah secara umum akan menghasilkan radiografi dengan kontras tinggi. Hal ini terjadi karena energi radiasi yang rendah ditransmisikan melewati antara area tebal dan tipis akan lebih besar dengan energi radiasi yang kecil.
Pada penggunakan kV yang tinggi, intensitas sinar x yang melewati bahan yang lebih tebal masih cukup banyak sehingga rasio antara intensitas sinar x yang melewati bahan yang lebih tipis dengan yang lebih tebal menjadi kecil. Karena rasio yang kecil inilah maka densitas yang dihasilkan antara keduanya hampir sama sehingga dapat dikaakan nilai kontrsnya kecil. Pada penggunaan kV yang rendah, intensitasnya sinar x yang melewati bahan yang lebih tebal sangat sedikit sehingga rasio antara intensitas radiasi sinar x yang melewati bahan yang tipis dengan yang lebih tebal menjadi besar. Karena rasio yang besar inilah maka denstas yang dihasikan antara keduanya sangat berbeda sehingga dapat dikatakan nilai kontrasnya besar.

Faktor yang mempengaruhikontrassubyek :
§  Perbedaanketebalanobyek
§  Perbedaandensitasobyek
§  Perbedaannomor atom
§  Kualitasradiasi / faktoreksposi
§  Penggunaanbahankontras

B.   Kontras Film

Kontras film adalah kontras yang dihasilkan akibat sifat dari film tersebut.Setiap film yang diproduksi leh perusahaan memiliki karakter masing-masing ada film yang memilki krakter dengan respon film yang tinggi terhadap eksposi baik leh sinar x maupun cahaya tampak. Respon film terhadap eksposi tertentu sangat dipengaruhi oleh emulsi film yang ditanam didalamnya.
Respon film terhadap eksposi ini akan mempengaruhi nilai densita yang dihasilkan. Film yang sangat responsif terhadap eksposi akan menghasilkan densitas lebih tinggi jika dibandingkan dengan film yang kurang responsif terhadap eksposi. Film yang sangat responsif, eksposi yang kecil sekalipun akan menghasilkan densitas pada film oleh karena itu film seperti ini akan menghasikan perbedaan densitas yang tidak jauh berbeda antara bagian yang terkena eksposi banyak dan bagian yang terkena eksposi sedikit lebih banyak. Berbeda dengan film yang tidak terlalu responsif terharap eksposi, perbedaan densitas akan terlihat berbeda antara bagian yang terkena eksposi banyak dan bagian yang terkena eksposi lebih banyak. Jadi bisa disimpulkan bahwa kontras film yang tertinggi dihasilkan oleh film yang kurang responsif terhadap eksposi.
C.   Kontrasradiografik
perbedaanderajatkehitamanantarasatubagiangambardenganbagian-bagiangambarlainnya yang terdapatdalamsatugambar / radiograf.Kontrasradiografik yang senyatanyasebagaimanadapatdiukurdenganalat yang sesuai (densitometer)
Kontrasradiografikobyektifditentukan :                                                          
o   Strukturbahan yang dipotret :
ü   tebal,rapat, dannomor atom
ü   materitambahan : kontras (+ ) dan ( - )
o   Kondisipenyinaran
ü   Tegangantabung (kV)
ü   mAs
o   Sinarhambur
ü   Untukmengurangisinarhambursampai film, digunakan :
o   Konus / kolimator       
o   GridSuatualat bantu dalampemotretanradiografiberbentuklembaran tipis ± 3 mm, didalamnyaterdapatlapisan-lapisanPbatau wolfram.
Fungsigrid :menyerapradiasihambur yang tidaksearahdengansinarguna yang berasaldariobyek yang dipotret.. Grid ratio :perbandingantinggilogam (A) denganjarakantara layer-layer timbal (B)



D.   Kontrassubyektif
Kontrasradiografik yang ditentukanolehkemampuanmatasipenilai (tidaksamapadamasing-masingmanusia)
Untuk menanggulangi pengaruh secara subyektif dapat dilakukan dengan cara:
Ø  menggunakan light case cahaya yang jernihdanhomogendanintensitasnyadapatdiubah-ubah
Ø  pembatasancahaya background
Ø  membatasilapanganpenglihatan
Ø  memberiwarnapada light case, misalbiru, agar cahayalebihsejuk.
2.1.3      KETAJAMAN

Jika kontras didefinisikan sebagai perbedaan densitas, yaitu ukuran dari garis imaginer yang merupakan batas dari dua daerah yang berbeda kehitamannya (ketajaman tinggi = batasnya jelas). Pada praktik bentuk bayangan sering diikuti oleh pengaburan, dimana tingkat pengaburan itu disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

a.    Faktor geometrik ; yang berhubungan dengan pembentukan citra misalnya ukuran dan jarak.
b.    Faktor goyang ; yang berhubungan dengan penderita(pasien) dan alat.
c.    Faktor fotografi atau intrinsik; yang berhubungan dengan bahan perekam citra. Faktor fotografi

-       Layar pendar = terdiri dari kristal fosfor yang bila terkena sinar-x akan memendarkan cahaya, ini menimbulkan ketidaktajaman bentuk.

-       Efek parallax = pengamatan dari jarak tertentu dengan sudut yang berbeda. Parallax yaitu ketidaktajaman yang timbul karena adanya double emulsi pada film yang disebabkan oleh posisi pengamat yang meliht radiograf dari sisi yang berbeda.


-       Emulsi film = iridiation, yakni menyebr atau melebarnya cahaya yang tiba pada film, menyebabkan ketidaktajaman bentuk citra.

maka ketajaman memperhatikan bagaimana perubahan densitas pada perbatasan antara daerah yang berdekatan. Batas antara dua area yang muncul bisa sangat tajam,hal ini di karenakan terdapat perubahan drastis nilai densitas pada batas tersebut. Dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi nilai kontras,maka semakn tajam gambar yang dihasilkan.

2.1.4 DETAIL

Detail adalah kemampuan untuk memperlihatan struktur yang sangat kecil pada sebuah film.Pada sebuah pemeriksaan radiografi,ada bagian dari gambaran tersebut yang memiliki struktur sangat kecil namun sangat penting dalam menegakan diagnosa.Salah satu contohnya adalah pemeriksaan mamografi atau pemeriksaan payudara.Pada pemeriksaan mamografi,sangat diperluka detai dari film tersebut karena organ yang diperiksa adalah jaringan sehingga gambaran yang dihasilkan diharapkan tampak perbedaan antara jaringan tersebut.Untuk membedakan gambaran antara jaringan memerlukan detai yang sangat tinggi sehingga dengan mudah bisa dianalisa.Berbeda dengan pemeriksaan radiografi pada tulang,dimana tulang dan jaringan sekitarnya bisa langsung dibedakan karena memiliki penyerapan intensitas sinar x yang jauh berbeda.

A.   Pengukuran Detail

Detail yaitu kemampuan suatu radiograf untuk menunjukkan obyek terkecil atau yang sekecil-kecilnya. Detail merupakan  gambaran yang dapat dinilai secara obyektif dengan menggunakan objek test yang sesuai. Objek test harus mengandung garis-garis radioopaque dan radiolucent yang sangat dekat jarak pisahnya.Garis-garis tersebut disebut dengan line pairs.Satuan untuk pengukuran ni adalah line pairs/milimeter(lp/mm).Semakin besar nilai lp/mm maka destainya akan semakin tinggi.




1 komentar:

  1. KAMI beli barang anda , berupa :
    -film positif
    -film negatif
    -klise foto 25-35mm yg belum pernah dipakai
    ( Belum ad gambar )
    -film percetakan poster
    -film majalah
    -film koran
    -film buletin
    -film ex rontgen
    -film ex perusahaan pertambangan
    -sendok ex maskapai penerbangan ( yg ad silver coating )
    -kontaktor rusak
    -breaker rusak
    -air fixer
    -mesin hp cina / samsung dsb ( harus dipisah )
    -papan jalur
    -plastik keyboard
    -micron
    - sim card hp
    -minyak jelantah ex hotel , restoran , katering , dll
    - tutup galon bekas
    - botol infus bekas
    -autan / soffell
    -Serba komputer , server , pabx , printer , processor , laptop , notebook , rak server , UPS , panel listrik , dll
    - kursi kantor , filling cabinet
    -serba jerigen ukuran 5L , 20L , 30L , drum plastik 100L & 200L
    -drum besi 200L kondisi lengkap
    -aki rusak bekas mobil , motor , truk , forklift , tower telkom
    -serba kertas duplex , hvs , dsb ukuran plano
    -serba biji plastik sudah giling / belum digiling
    - kulit kabel jenis PE GILA , PVC
    - plastik PET BENING , PET FILM , PP CETAK , PET VAKUM ( SEMUA KONDISI BERSIH )
    - Pp Aki Putih , Hijau , Hitam Proses
    - Slopan bekas
    - Bs Slopan Roll
    - Pp Karung
    - Hd Super
    - Pp Klip Super
    - Pet Polyester
    - Pet Metalizing ( lebar minimal 40cm )
    - Nylon 06
    - Nylon 66
    - Pp Fiber Hitam
    - Ember Putih 25kg
    - Abs Pc
    - Nylon Kena PBT Proses - Abs Bobin
    - Pp Hitam Proses Benang
    - AS
    - PS
    - PC
    - SEMUA SERBA PLASTIK KONDISI BERSIH & BELUM GILING
    -limbah lain nya

    Dibeli uang :
    * pecahan rp.100.000 polimer tahun 1999 :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    - kirim gambar lengkap
    - Sebutkan seri 3 huruf depan nya
    - jumlah minimal 1 brut
    - nomor seri uang berurutan

    *pecahan rp.100 perahu layar tahun 1992 / 1992 :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    - tulisan "perahu layar"
    - nomor seri uang dari kecil ke besar

    *euro salaman pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    -harus ada sertifikat asli

    *euro gedong panjang pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    -harus ada sertifikat asli

    ***Syarat barang yg sy beli :
    -tidak melayani tanya
    jawab harga apapun.
    -kirim gambar lengkap.
    - ALAMAT LOKASI BARANG DISEBUTKAN.
    -sebut harga jual langsung.

    Jangan tawarkan barang kpd sy :
    -tanah
    -rumah
    -kapal
    -besi
    -kendaraan
    -gedung
    -pabrik
    -mall

    Dijual barang :

    - kayu gaharu jenis AB , CHIPS , SERBUK , KEMEDANGAN , DEKOR , GAHARU FOSIL , dsb untuk kebutuhan export , bibit minyak wangi , dupa , dll..
    **KAPASITAS SUPPLY MULAI 20KG SAMPAI 1 TRUK FUSO
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )..


    -serba ban bekas kendaraan umum / alat berat , dsb kondisi apa adanya & sudah dibelah 2..
    **Kapasitas supply 10-40 ton per 1 x kirim
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )

    -kaleng bekas minuman pocari sweat , larutan kaki 3 , sprite , dsb..
    **KAPASITAS SUPPLY 100 TON PER 1 BULAN
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )

    - Dijual resin pvc KW 1 Super , jenis :
    - sn 57
    - sn 65
    - sn 70
    Warna masing2 putih & krem

    catatan : Hanya harga barang yg cocok dibeli ssuai bidang sy

    Salam sukses untuk semuanya

    HUBUNGI SEGERA VIA SMS / CALL / WHATSAPP :

    089650091317
    BENI

    BalasHapus